Membangun sebuah rumah baru memang membutuhkan waktu lebih banyak dibandingkan membeli rumah yang sudah jadi. Namun, memulainya dari awal, memberikan keleluasaan bagi Anda untuk bereksplorasi dengan desain yang anda inginkan. Gambaran memiliki rumah impian pun jadi bias anda dapatkan dengan membangun rumah sendiri.
Walau menyenangkan memnbangun rumah sendiri disbanding dengan membeli rumah yang langsung jadi, ternyata dibutuhkan dana yang tidak sedikit dalam membangun rumah impian anda. Belum lagi bayangan mengenai bengkaknya biaya pembangunan sering kali menghantui. Namun, bukan berarti Anda harus menunda pembangunan karena takut dengan membengkaknya biaya. Jika Anda akan membangun rumah, berikut faktor yang perlu diperhatikan agar biaya pembangunan rumah tidak membengkak,
FAKTOR CUACA
Kebutuhan akan rumah memang tidak bisa ditunda karena rumah merupakan kebutuhan primer yang harus anda miliki untuk melindungi anda dan keluarga anda. Akan tetapi, dalam pembangunannya butuh strategi yang tepat agar Anda tidak membuang uang dengan percuma. Salah satu hal yang sering diabaikan dalam membangun rumah adalah cuaca.
Ketika anda melakukan pembangunan di musim hujan, tentu saja Anda butuh waktu yang lebih lama untuk membuat semen kering. Begitu pula dengan pengerjaan bagian luar ruangan, tukang tidak mungkin bekerja saat cuaca tidak memungkinkan. Akibatnya, penundaan pekerjaan pun mau tidak mau dilakukan. Saat melakukan penundaan seperti ini, Anda perlu memperhitungkan kembali jumlah uang untuk jasa tukang, biaya penyewaan alat, dan lain sebagainya.
SALAH PERHITUNGAN
Kurang siapnya perencanaan membuat Anda harus menebak-nebak berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk membangun rumah. Akibatnya, perhitungan dalam mempersiapkan dana yang akan digunakan kerap terjadi. Untuk itu, persiapan dan perencanaan yang matang adalah hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan.
Meskipun rumah yang dibuat kecil, desain yang rumit akan membuat rumah tersebut membutuhkan beberapa biaya tambahan. Begitu juga dengan rumah dengan desain sederhana namun berukuran luas. Kuantitas dan kualitas bahan dan jasa juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Pastikan jumlahnya tidak kurang dan tidak terlalu berlebihan.
MENGABAIKAN HAL KECIL
Ingat pepatah “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”. Nampaknya, pepatah tersebut juga perlu Anda perhatikan. Saat membangun rumah, biasanya Anda akan langsung terpaku dengan gambaran besar dari rumah itu sendiri. Kebutuhan akan bahan-bahan yang terlihat seperti papan, batu bata, dan lain sebagainya cenderung didahulukan. Sementara itu, biaya perintilan sering kali tidak ikut dihitung.
Misalnya kebutuhan kecil namun penting seperti engsel pintu, paku, dan benda kecil lainnya sering dinomorduakan. Padahal, jika diakumulasikan, jumlah kebutuhan benda-benda kecil tersebut juga cukup besar. Jumlah yang tadinya diabaikan justru terasa lebih berat, bukan? Jadi, hindari menganggap mudah hal-hal kecil. Sebab, jika hal kecil tersebut dikumpulkan, akan terasa besar juga nantinya.
PEMELIHAN TUKANG
Saat menggunakan jasa tukang atau ahli bangunan, kita tentu berharap hasil yang didapat akan sesuai dengan harapan. Sayangnya, saat kegiatan membangun rumah dimulai, kinerja mereka sering kali tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Padahal, tukang atau ahli bangunan tersebut adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan pembangunan rumah Anda.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa tukang atau ahli bangunan ini, Anda perlu mempelajari cara kerja mereka dan hasil pekerjaannya. Kurangnya kemampuan tukang atau ahli bangunan dalam membangun rumah, menyebabkan pekerjaan jadi lebih memakan waktu. Jika Anda ingin menghemat, pilih tukang yang mengerjakan tugasnya secara borongan atau bukan berdasarkan upah harian sehingga lebih efektif dan efisien.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, dana yang Anda keluarkan untuk membangun rumah tidak akan membengkak untuk hal yang tidak diinginkan.
Selamat mewujudkan rumah impian
semoga bermanfaat.